Suara Nabila: Dari Hanya Terima Kasih Hingga Bertarif Sebagai MC Profesional

Percayalah, dalam setiap diri ada suara. Ia tak perlu lantang, cukup jujur. Ia tak harus ramai, cukup tulus. Dan bila kau percaya pada suara itu, maka ia bisa menjadi cahaya; menuntun, menerangi, bahkan mengubah dunia.

Nabila Fariane Pane percaya akan hal itu. Sejak hari pertama ia melangkahkan kaki di kampus, prinsip itu ia genggam erat. Ia yakini dengan sepenuh hati; bahwa keberanian menyampaikan satu kata yang benar, lebih berarti dari seribu diam yang menyesakkan.

Perempuan yang akrab disapa Bila ini adalah sosok bersahaja dari Universitas Sumatera Utara, penerima Beasiswa Etos ID. Ia tak tumbuh dari panggung yang mewah, tapi dari keberanian untuk mencoba. Berkali-kali. Tak takut gagal, justru menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan. Ia jatuh, bangkit. Tertawa, lalu mencoba lagi.

Segalanya bermula dari satu pertanyaan yang ia ajukan di tengah keramaian PKK-MB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 2021. Satu pertanyaan yang membuat para senior menoleh. Mereka melihat benih—benih komunikasi publik yang tak bisa disangkal. Sejak saat itu, langkah Bila tak pernah benar-benar berhenti. Ia melangkah sebagai MC dalam Business Workshop Project, hanya sebulan setelahnya.

Lalu, keajaiban kecil datang di November 2021. Bukan lagi panggilan dari senior, tapi amanah dari dosen. Ia dipercaya memandu acara resmi program studi. Kali pertama ia dibayar dari suara yang telah lama ia rawat. Bukan tentang besarnya nominal, tapi tentang perasaan; bahwa mimpinya mulai menemukan jalan.

Bila menyadari satu hal penting; nilai akademik penting, tapi hidup di kampus tak boleh berhenti di angka-angka. Maka ia bergabung dengan HMJ Administrasi Bisnis, meniti dari bawah hingga dipercaya sebagai Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan. Di luar itu, ia menyisihkan waktunya untuk Smart Generation Community dan Generasi Cakrawala Forum Indonesia Muda Medan. Karena Bila tahu, karakter tak hanya lahir dari kelas, tapi juga dari lapangan.

Ia pun membangun personal branding di media sosial. Mengambil setiap tawaran menjadi MC, tanpa harga, tanpa pamrih. Kadang hanya dibayar dengan ucapan terima kasih, kadang cukup untuk mengisi bensin. Tapi portofolionya tumbuh. Pengalamannya bertambah. Dan perlahan, dunia mulai melihatnya.

Tahun 2024, ia mulai menata tarif. Menerima job MC akad dan pernikahan. Tak hanya berhenti sebagai pengisi acara, Bila membangun bisnis Wedding Organizer-nya sendiri. Karena baginya, suara adalah karunia, tapi membungkus suara dalam kerja nyata adalah tanggung jawab.

Hari ini, Bila lulus dalam waktu 3,5 tahun. Dengan predikat cumlaude. Dengan pengalaman organisasi yang penuh. Dengan jejak karier yang telah ia ukir dengan tangan sendiri.

Karena suara itu, bila kau rawat, tak akan pernah padam. Ia akan tumbuh. Menerangi orang lain. Dan mengantar dirimu, pada versi terbaik yang pernah kau bayangkan.

Admin Etos ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories
Instagram